Biografi Bilal Bin Rabah – Pengumandang Adzan Pertama Kali
Penerbit Alquran – Biografi Bilal Bin Rabah; Sebagai keturunan Afrika, Bilal mewarisi warna kulit hitam, rambut keriting & postur tubuh yg sangat tinggi. Pada awalnya, bilal adalah seorang budak atau hamba sahaya. Namun, setelah memasuki agama Islam kehidupannya berubah.
Orang tua Bilal merupakan tawanan yg dibawa dr Ethiopia ke Arabia. Sedangkan, Bilal & ayahnya merupakan tawanan perang yg kemudian diperjual belikan sebagai budak. Begitulah Bilal tumbuh di Ummul Qura, seorang hamba sahaya milik anak yatim dr Bani Abdud Dar, anak dr Umayyah bin Khalaf seorang pemuka kekufuran.
Bilal memiliki sifat teguh pendirian, tenang, berwibawa, cerdas & kuat daya ingatannya. Bilal memiliki akhlak yg bagus & istimewa bila dibandingkan dgn kebanyakan sahabatnya. Bilal pula merupakan orang jujur & berpengaruh bagi orang sekitarnya.
Masuknya Bilal bin Rabah Ke Dalam Islam
Bilal hidup dipinggiran kota Mekkah & menjadi sorang budak. Bilal mengikuti semua perintah majikannya seperti, memenuhi kebutuhan, membersihkan rumah, mengembala hewan ternak tanpa bayaran & penghargaan. // Biografi Bilal bin Rabah
Sebelum mememluk agama Islam, Bilal hidup dlm keterpaksaan & hina. Tatkala itu, Rasulullah SAW menerangi kota Mekkah & menyebarkan Islam tentang adanya kebenaran. Bilal masuk Islam lewat ajakan Abu Bakar dlm usia 30 tahun. // Biografi Bilal bin Rabah
Pada malam hari, Abu Bakar mengunjungi rumah Bilal & mengajaknya untuk masuk Islam. Tapi, Bilal masih menanyakan tentang kebenaran Rasulullah SAW.
Abu Bakar menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan semua manusia sederajat bagaikan gigi dr sisir yg sama, pula mengajarkan bahwa manusia bebas tak lebih baik dr budak & sebaliknya, kecuali keluhuran, keimanan & ketakwaan. // Biografi Bilal bin Rabah
Saat itu pula Bilal mengucapkan dua kalimat syahadat. Mendengar itu tak ada perasaan lain di hati Bilal kecuali keharuan. Sejak saat itu, Bilal bin Rabah mengikuti ajaran Rasulullah SAW dgn penuh keimanan.
Biografi Bilal Bin Rabah Menikah
Bilal bin Rabah iajak untuk meminang dua orang wanita untuk dirinya & saudaranya. Saudaranya yg dijuluki Abu Ruwaihah menginginkan wanita dr kalangan warga Yaman. // Biografi Bilal bin Rabah
Mereka pun meminang wanita tersebut & menerima lamaran. Bilal meminang seorang wanita bernama Hind. Kemudian, keluarga Hind menemui Rasulullah SAW untuk bertanya mengenai Bilal & meminta pendapat Rasul.
Rasulullah iam sejenak & berkata, bahwa Bilal adalah manusia surga. Maka itu, keluarga Hind tak keberatan untuk menikahkan Bilal dgn Hind. Sepanjang hidupya, Bilal bahagia dgn istrinya. // Biografi Bilal bin Rabah
Akhlak Bilal Bin Rabah Yang Patut Dipuji
Sikap Bilal patut untuk dipuji, meskipun Bilal hanya seorang budak. Seperti dlm firman Allah menjelaskan;
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Sesungguhnya orang yg paling mulia di antara ananda di sisi Allah ialah orang yg paling bertakwa di antara ananda. Sesugguhnya Allh Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar.” (QS. Al-Hujurat : 13)
- Bilal memilih istiqomah & tetap menjadi muslim, meski sekalipun disiksa karena iam-diam masuk Islam.
- Menjadi muadzin pertama kali, sangat merdu & lantang.
- Senantiasa menjaga wudhu dimanapun & kapanpun. Hal ini seperti yg tertulis dr Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya pada Bilal; hai Bilal katakanlah amal yg sangat kau pentingkan selama memeluk agama Islam, karena gue mendengar bunyi sandalmu dihadapanku di surga. Kemudian Bilal menjawab, tak ada satu pun amal yg lebih saya utamakan dr pada mengerjakan wudhu baik tatkala malam maupun siang. Kemudian saya mengerjakan sholat setelah wudhu semampu saya.” (HR. Bukhari)
Meninggalnya Bilal Bin Rabah
Bilal meninggal dunia pada tahun 20H, usianya sekitar 60 tahun pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab. Setelah wafatnya Rasulullah, Bilal turut dlm pasukan yg pergi ke Syam untuk berperang. Bilal pergi ke Syam sebagai muslim yg tekun ibadah & zuhud terhadap dunia. // Biografi Bilal bin Rabah
Bilal meninggal dikarenakan sakit serius yg menimpanya hingga membuatnya terus terbaring di pembaringan masa terakhirnya. Penyakitnya itu membuat wajah Bilal memucat & matanya ditutupi cairan.
Demikian kisah biografi singkat Bilal bin Rabah yg ceritanya patut masuk dlm sejarah muslim karena ketakwaannya terhadap agama Islam. // Biografi Bilal bin Rabah
Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda pada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal
HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia
Baca Artikel Lainnya :