Sejarah Turunnya Surat Al Fatihah – Penerbit Al Quran

08/04/2022 penerbitalquran Artikel ,

Sejarah Turunnya Surat Al Fatihah

Dari Abu Sa’id Rafi’ Ibnul Mu’alla ra, dia menyampaikan:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Maukah kau aku ajari suatu surat paling agung dalam Al Alquran sebelum kamu keluar dari masjid nanti?” Maka beliau pun berlangsung sembari menggandeng tanganku. Tatkala kami sudah nyaris keluar maka saya pun berkata;

Wahai Rasulullah, Anda tadi sudah bersabda; “Aku akan mengajarimu sebuah surat paling agung dalam Al Alquran?” Maka dia bersabda, “(surat itu yakni) Alhamdulillaahi Rabbil ‘alamiin (surat Al Fatihah), itulah As Sab’ul Matsaani (tujuh ayat yang sering diulang-ulang dalam shalat) serta Al Quran Al ‘Azhim yang dikaruniakan kepadaku.” (HR. Bukhari, dinukil dari Riyadhush Shalihin cet. Darus Salam, hal. 270)

Dari Abu Hurairah, beliau berkata;

“Rosulullah SAW bersabda saat Ubai bin Ka’ab membacakan Ummul Alquran pada beliau; “Demi zat yang jiwaku ada di tangan-Nya, Allah tidak menurunkan semisal surat ini di dalam Taurat, Injil, Zabur dan al-Alquran. Sesungguhnya surat ini yakni as-sab’ul matsani (tujuh kalimat kebanggaan) dan Al-Alquran al-’Azhim yang diberikan kepadaku.”

Itulah penjelasan singkat tentang sejarah turunnya surat Al-Fatihah. Begitu agungnya surat ini sehingga dijadikan Allah selaku salah satu rukun dalam shalat. Demikian postingan yang singkat ini, biar bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran custom di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitalquran.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.